PENGURUS KPMKB JAYA 2009-2011

PENGURUS KPMKB JAYA 2009-2011

Sekapur Sirih

Ada dua kelas yang berhadapan muka dalam kondisi tak terdamaikan di tengah masyarakat modern: kelas buruh dan kelas kapitalis. Kelas buruh tidak memiliki hak apapun atas alat-alat produksi dan, dengan demikian, harus menjual satu-satunya yang ada padanya, tenaga untuk bekerja, kepada kelas kapitalis, yang memiliki seluruh alat produksi yang ada. Selain kedua kelas itu, terdapat pula kelas pekerja yang lain, yang belum sepenuhnya kehilangan hak milik atas alat produksi, tapi juga tetap harus membanting tulang untuk penghidupannya: kelas petani, pedagang kecil dan artis.

Di manakah posisi mahasiswa dalam susunan kelas dalam masyarakat modern ini? Di satu pihak, mahasiswa tidak bekerja. Ia sepenuhnya hidup dari keringat orang lain, dalam bentuk uang kiriman dari orang tua. Di pihak lain, ia juga tidak memegang hak atas alat-alat produksi di mana ia dapat melakukan pemerasan secara langsung terhadap keringat orang lain.

Maka, “mahasiswa” bukanlah sebuah “kelas”. Ia hanyalah sebuah “sektor”, di mana tergabung anak-anak dari orang tua yang berasal dari berbagai kelas. Posisi kelas mahasiswa belum ditentukan karena mereka belum memasuki kehidupan ekonomi yang sesungguhnya: proses produksi.

Kedudukan yang mengambang itu membuat mahasiswa menjadi sasaran empuk bagi semua pihak yang memiliki kepentingan kelas. Khususnya mereka yang berada di pihak borjuasi. Ini adalah konsekuensi logis dari sistem pendidikan di bawah sistem masyarakat borjuasi: kaum borjuasilah yang membiayai sekolah-sekolah.

Pada awalnya, sekolah-sekolah hanya menerima anak-anak kelas berkuasa. Sekolah dipergunakan untuk mencetak kader-kader penerus kelas berkuasa – seperti terlihat pada sekolah-sekolah di bawah sistem feudal yang hanya dihadiri oleh pangeran-pangeran atau calon abdi istana. Sekolah calon abdi, seperti namanya, tentulah diarahkan untuk mempersiapkan orang-orang yang akan mengabdi pada kaum feudal itu. Sekolah-sekolah borjuasi dibuka untuk umum tapi biayanya mahal sehingga hanya anak-anak orang kaya (yaitu, anak-anak borjuasi atau feudal) yang dapat bersekolah di situ.

Barulah setelah kaum buruh melakukan perlawanan hebat sekolah-sekolah ini dibuka untuk umum dengan biaya murah. Salah satu perlawanan yang terhebat berlangsung di Inggris, di mana ratusan ribu buruh di bawah bendera gerakan Chartist di akhir abad kedelapan belas melancarkan tuntutan untuk hak pilih umum (universal suffrage) dan pendidikan murah untuk semua.

Dengan demikian, kini, medan pertempuran di kalangan mahasiswa kian ramai. Di satu pihak, masuknya anak-anak kelas pekerja ke universitas memberi peluang bagi kaum borjuasi untuk menanamkan ilusi-ilusi agar kesadaran kelas mereka tidak dapat berkembang. Salah satu ilusi yang paling ampuh adalah peluang semu untuk “naik kelas”: memperoleh kesejahteraan sebagai pelayan kaum borjuasi. Dengan mimpi itu, anak-anak kelas pekerja akan mau mengkhianati kepentingan kelasnya sendiri, kepentingan orang tuanya juga. Bahkan, mereka akan turut menyebarkan ilusi borjuasi itu, persepakatan dengan sistem penindasan, di tengah anggota kelas mereka sendiri. Dengan demikian, mereka telah diserap menjadi agen-agen institusi perlindungan kaum borjuasi, negara borjuasi, yang bertugas melakukan penindasan spiritual-ideologis kepada kelas pekerja. Mereka menjadi unsur-unsur paling reaksioner dan kontra-revolusioner di dalam masyarakat.

KPMKB Jakarta Aksi Promosi Pariwisata Kalbar VISIT KALBAR 2010 di Bundaran HI Jakarta

KPMKB Jakarta Aksi Promosi Pariwisata Kalbar VISIT KALBAR 2010 di Bundaran HI Jakarta
Tarian Selamat Datang.....

Agenda Aksi Promosi Pariwisata Kalbar KPMKB Jakarta Di Bundaran HI Jakarta

Agenda Aksi Promosi Pariwisata Kalbar KPMKB Jakarta Di Bundaran HI Jakarta
Tarian Panen Raya.....

Agenda Aksi Promosi Pariwisata Kalbar KPMKB Jakarta Di Bundaran HI Jakarta

Agenda Aksi Promosi Pariwisata Kalbar KPMKB Jakarta Di Bundaran HI Jakarta
Tarian Melayu yang ada di Kalbar...

Agenda Aksi Promosi Pariwisata KPMKB Jakarta Di Bundaran HI Jakarat

Agenda Aksi Promosi Pariwisata KPMKB Jakarta Di Bundaran HI Jakarat
Pencak silat merupakan kebudayaan yang ada di Kalbar...

Aksi Promosi Pariwisata Kalbar Di HI Jakarta

MUSTA '09

MUSTA '09
musta yang diselenggarakan pada tanggal 7-8 November '09 yang terdiri dari 36 anggota yang aktip terbagi dari 4 asrama (Rahadi Osman Jakarta, Dara Djuanti Jakarta, Asrama Kab.Ketapang, Asrama Manggala dan beberapa orang sesepuh KPMKB Jakarta.....

Sekapur Sirih

Sekapur Sirih
kekeluargaan yang terjalin didalam KPMKB Jaya menjadi bukti persatuan dan keatuan mahasiswa kalbar dijakarta